Menentukan Topik
- Cari atau pilih topik yang menarik dan menyenangkan anda, sehingga anda merasa senang menghabiskan waktu anda untuk mengerjakannya dengan senang hati, bukan dengan rasa terpaksa.
- Menemukan topik bisa jadi merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Luangkan waktu untuk membaca dan berfikir tentang apa yang akan anda lakukan. Berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang subyek tertentu yang khusus mungkin bisa mendorong anda menemukan gagasan yang bagus untuk paper anda.
- Subyek apakah yang menarik minat anda?
- Apa yang menarik bagi anda mengenai sebuah subyek tertentu?
- Adakah sesuatu yang mengagumkan atau yang membingungkan dalam kaitannya dengan subyek tersebut?
- Setelah menemukan topic yang menarik, anda mungkin perlu mempersempitnya sehingga memungkinkan anda menuliskannya dalam ruang yang telah ditetentukan. Topik tentang Perang Dingin, misalnya, adalah sebuah topik yang terlalu luas untuk sebuah paper dengan 10 halaman. Anda harus memfokuskan diri pada sesuatu yang lebih spesifik dalam kaitannya dengan Perang Dingin. Anda mungkin mempersempit topik tentang Perang Dingin menjadi, misalnya, RivalitasMiliter AS-US di Asia Tenggara Selama Perang Dingin.
- Salah satu cara untuk menemukan fokus yang lebih spesifik adalah dengan cara brainstorming atau menulis bebas. Cara ini sangat bermanfaat untuk mengeluarkan gagasan-gagasan yang anda miliki tetapi tidak anda sadari (terpendam).
a) Duduklah dengan pensil di tangan atau di depan komputer dan tulis apapun yang muncul di benak anda tentang topik yang anda pilih.
b) Tetaplah menulis selama beberapa menit, misalnya 3-5 menit. Jangan pedulikan kesalahan ejaan atau tata bahasa. Jangan berhenti untuk membetulkan kesalahan-kesalahan tersebut.
c) Setelah selesai, cobalah baca kembali apa yang telah anda tulis. Mungkin anda akan membuang sebagian besar atau bahkan semua yang anda tuliskan. Tetapi, anda mungkin akan menemukan atau setidaknya terinspirasi dari apa yang telah anda tuliskan.
d) Anda mungkin perlu melakukan brainstorming beberapa kali dan mungkin akan sampai pada gagasan yang sangat berbeda.
Sumber-sumber Informasi
- Pergilah ke perpustakaan atau sumber informasi lain, misalnya internet untuk menemukan bahan bacaan yang sesuai dengan topik yang ankan anda tulis.
- Gunakan sebanyak mungkin sumber bacaan. JANGAN mengandalkan pada satu bacaan sebagai sumber informasi anda.
- Jangan lupa menuliskan sumber-sumber yang anda gunakan: judul, pengarang, penerbit, tempat dan tanggal (tahun) penerbitan. Daftar sumber-sumber yang anda gunakan ini merupakan draft daftar pustaka anda.
Menulis Draft
Rancanglah paper anda ke dalam 3 bagian: pendahuluan, isi dan penutup
1. Pendahuluan.
Mulailah dengan sebuah pernyataan umum mengenai sebuah topik dan akhiri dengan pernyataan yang sangat spesifik tentang gagasan utama paper anda. Buatlah bagian pendahuluan anda sesingkat mungkin (1 alinea biasanya cukup memadai untuk pendahuluan sebuah paper), tetapi bisa mencapai tujuan-tujuan berikut:
• Memberikan informasi yang memadai kepada pembaca mengenai topik yang anda tulis
• Memberikan informasi kepada penulis mengenai posisi atau sudut pandang anda
• Membangkitkan keingintahuan pembaca dan mendorongnya untuk membaca tulisan anda
3. Isi.
Pada bagian ini anda harus mengelaborasi gagasan anda secara lebih detail. Pecahlah gagasan besar anda ke dalam alinea-alinea.
• Batasi satu gagasan untuk setiap alinea. (Jangan membicarakan lebih dari satu gagasan dalam satu alinea)
• Dukung setiap pernyataan yang anda tulis dengan data, kutipan ataupun narasi (Lihat Q&A Penulisan Paper)
• Gunakan kata-kata transisi yang tepat untuk menghubungkan alinea yang satu dengan yang lain (Lihat Q&A Penulisan Paper)
4. Kesimpulan.
Simpulkan poin-poin yang telah anda tulis, berikan contoh yang sangat khusus atau yatakan kembali gagasan utama paper anda.
Menggunakan Catatan Kaki atau Catatan Akhir
Jangan lupa untuk selalu menambahkan informasi atau kutipan untuk mendukung pernyataan atau gagasan-gagasan anda.
Gunakan catatan kaki atau catatan akhir untuk mengidentifikasi sumber- sumber informasi yang anda gunakan. Catatan kaki muncul di bagian bawah, di halaman yang sama dengan informasi yang anda berikan. Catatan akhir terletak di belakang paper yang anda tulis, sebelum anda menempatkan daftar pustaka.
Anda banyak cara penulisan catatan kaki atau akhir. Pilih satu format dan gunakan secara konsisten format tersebut dari awal hingga akhir tulisan anda. Cari informasi mengenai berbagai cara yang berbeda ini di perpustakaan atau internet!
Menulis Daftar Pustaka
Semua sumber informasi (dan hanya) yang anda gunakan harus tercantum dalam daftar pustaka. Menulis daftar pustaka akan lebih mudah jika anda selalu menuliskan sumber bacaan yang anda gunakan sejakawal setiap kali anda membaca dan membuat catatan dari informasi yang anda baca. Daftar pustaka harus meliputi semua informasi yang diperlukan, yakni judul, penulis, penerbit, tempat dan tanggal penerbitan.
Dalam bentuk yang sudah final, daftar pustaka ini harus disusun berdasarkan abjad, sesuai dengan nama akhir penulis. Sumber-sumber tanpa penulis (ensiklopedi, misalnya) diurutkan berdasarkan urutan abjad judulnya. Seperti halnya catatan kaki dan cacatan akhir, ada berbagai pilihan format untuk menuliskan daftar pustaka.1
Merevisi Draft
- Draft adalah draft, dan belum layak untuk dikumpulkan atau diserahkan untuk penerbitan di jurnal tanpa revisi. Sebuah paper yang baik jelas jauh lebih daripada sebuah draft dan seringkali memerlukan waktu panjang untuk menyelesaikannya. Untuk itu, last minutes paper sangat tidak disarankan.
- Sebelum merevisi draft anda, diamkan beberapa waktu apa yang telah selesai anda tulis untuk memberikan pandangan yang obyektif tentang draft anda.
- Melakukan revisi mungkin menuntut anda untuk memikirkan ulang gagasan anda, memperbaiki argument, mengorganisir alinea ataupun mengubah kalimat. Anda perlu mengembangkan gagasan anda lebih detail, memberikan bukti ataupun dukungan lain terhadap pernyataan yang anda buat, atau bahkan menghilangkan bagian-bagian yang ternyata tidak relevan.
- Anda mungkin perlu meminta orang lain untuk membaca dan memberikan komentar tentang draft anda. Orang lain biasanya lebih mudah menemukan kelemahan atau kekurangan kita.
Sentuhan Akhir
Jangan korbankan kualitas paper anda dengan kesalahan-kesalahan kecil dan sepele, seperti salah tata bahasa, ejaan ataupun salah ketik. Bahkan sebuah titik atau koma menjadi sangat penting. Untuk itu membaca kembali paper anda sebelum dikumpulkan untuk menemukan kesalahan-kesalahan di atas (proofreading) harus menjadi bagian dari rangkaian proses penulisan paper.
Muhadi Sugiono
Tips untuk Mahasiswa: Your First Draft
msugiono.staff.ugm.ac.id
1 Format catatan kaki atau akhir dan daftar pustaka merupakan sebuah rangkaian dari sebuah sistem penulisan misalnya Chicago, Harvard, Turabian, MLA, dsb. Seringkali, seorang penulis memilih atau dituntut untuk menuliskan catatan kaki atau akhir dan daftar pustaka yang tidak mengikuti salah satu dari pilihan-plihan tersebut. Tetapi, tuntutan terhadap substansi mengenai informasi yang harus ditampilkan dan konsistensi penulisan pada dasarnya tetap sama.
No comments:
Post a Comment