Video of the day

Search This Blog

Saturday, April 10, 2010

RINGKASAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

1. Pengertian perkembangan
Objek psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi. Perkembangan pribadi manusia ini berlangsung sejak konsepsi sampai mati. Perkembangan yang dimaksud adalah proses tertentu yaitu proses yang terus menerus, dan proses yang menuju ke depan dan tidak begitu saja dapat diulang kembali.
2. Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan ialah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologi. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, yaitu psikologi yang mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia
Secara umum, ada dua faktor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu faktor eksternal dan internal. Beberapa yang termasuk faktor eksternal adalah lingkungan sekitar, entah keluarga, sekolah ataupun tempat bergaul. Sedangkan contoh faktor internal adalah gen.
4. Tujuan Psikologi Perkembangan
o Pengetahuan tentang dasar-dasar perkembangan adalah sangat penting artinya bagi kita.
o Memungkinkan kita mengetahui apa yang dapat kita harap pada suatu usia, sehingga tidak terjadi harapan yang berlebihan atau mematikan pengharapan yang kedua-duanya akan berakibat tidak baik.
o Memungkinkan kita mengetahui secara tepat kapan kita harus berbuat dan apa yang harus kita buat untuk membantu pertumbuhannya, agar berlangsung dengan baik.

5. Fase-Fase Perkembangan
1. Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)
Masa ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi atau pertemuan sel bapak-ibu sampai lahir kira-kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa sebelu lahir ini terbagi dalam 3 priode; yaitu:
a. Periode telur/zygote, yang berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.
b. Periode Embrio, dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
c. Periode Janin(fetus), dari akhir bulan kedua sampai bayi lahir.

Setelah masa itu, beralih pada masa bayi baru. Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15 hari.
Lalu beralih pada masa bayi. Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.

2. Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood).
Awal masa kanak-kanak berlangsung dari 3 sampai enam tahun. Masa ini dikatakan usia pra kelompok karena pada masa ini anak-anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SD.
3. Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).
Akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahun sampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense of accomplishment” di mana anak-anak pada masa ini merasa siap untuk enerima tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan melaksanakan/menyelesaikan tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-anak masa ini memasuki masa keserasian untuk bersekolah.
4. Masa Puber (Puberty).
Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Kriteria yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.
Ada empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:
i. Perubahan besarnya tubuh.
ii. Perubahan proporsi tubuh.
iii. Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.
iv. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.

4. Masa Dewasa Awal (Early Adulthood).
Masa dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut, dari umur 60,0 sampai mati.
Masa dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas san penyesuaian diri pada pola hidup yang baru.
5. Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).
Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:
a) Masa dewasa madya merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruh kehidupan manusia.
b) Masa dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.
c) Masa dewasa madya adalah masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madya ini orang akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).
d) Pada masa dewasa madya ini perhatian terhadap agama lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan sosial.
6. Masa Usia Akhir ( Later Adulthood).
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun dan akhirnya mencapai masa terakhir, yaitu kematian.
Pada saat memasuki masa kematian, banyak orang biasanya mengalami perubahan-perubahan tertentu, terutama dalam psikologisnya. Orang yang mau mati biasanya tahu bahwa ia akan mati, dan hal menimbulkan beberapa kondisi, yaitu tidak terima dan marah, atau meminta waktu tambahan dan ada pula yang langsung menerima.

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
1. Masa bayi dan anak-anak awal
 Belajar berjalan
 Belajar makan makanan padat
 Belajar berbicara
 Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
 Mencapai stabilitas fisiologik
 Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan sosial
 Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain
 Belajar mengetahui mana yang benar dan yang salah serta mengembangkan kata hati
2. Masa Anak Anak akhir
 Belajar ketangkasan fisik untuk bermain
 Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organism yang sedang tumbuh
 Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya
 Belajar peranan jenis kelamin
 Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan berhitung
 Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna keperluan kehidupan sehari-hari
 Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai
 Belajar membebaskan ketergantungan diri
 Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembga-lembaga
3. Masa Remaja
 Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara efektif
 Menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita
 Menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab social
 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
 Belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-anak laki-laki
 Perkembangan skala nilai
 Secara sadar mengembangkan gambaran dunia yang lebih adekwat
 Persiapan mandiri secara ekonomi
 Pemilihan dan latihan jabatan
 Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
4. Masa Dewasa Awal
 Mulai bekerja
 Memilih pasangan hidup
 Belajar hidup dengan suami/istri
 Mulai membentuk keluarga
 Mengasuh anak
 Mengelola/mengemudikan rumah tangga
 Menerima/mengambil tanggung jawab warga Negara
 Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan
5. Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya
 Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis
 Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu
 Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berbahagia
 Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan
 Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara penuh.
6. Masa Dewasa Akhir
Masa ini salah satu tugasnya adalah menghadapi kematian. Kematian bukanlah hal yang langsung terjadi tanpa efek awal. Sebelum mati, orang yang sudah diambang kematian ada yang siap dan ada pula yang tidak. Tugas perkembangan pada masa dewasa akhir ini adalah bagaimana menghadapi kematian itu.

No comments:

Post a Comment

About Me