PENDAHULUAN
Dalam kesempatan kali ini penulis ingin mengupas sekelumit tentang sejarah perkembangan islam di masa atau pada zaman modern.Akhir –akhir ini tanpa kita sadari bahwa kita sedang hidup pada zaman modern.Dan tanpa kita sadari pula bahwa sesunguhnya pola dan cara berpikirr kita sekarang telah banyak berubah yakni banyak mengadopsi pola dan cara berpikir orang-orang barat.Bahkan kebudayaan yang selama ini kita banggakan sedikit demi sedikit mulai pudar dan banyak dipengaruhi budaya barat.Juga cara berpakian kitapun sekarang sudah terpengaruh oleh gaya berpakaian orang barat.Lihat saja seperti contoh gaya hidup orang-orang yang hidup atau berdomisili di ibu kota Jakarta.kita bisa melihat dan menilai bagaimana gaya hidup orang-orangnya yang sudah terpengaruh budaya gaya hidup dan pola piker orang-orang barat.akan tetapi hal yang perlu kia prihatin dan perlu kita sesali dan kita sdari bersama yakni kebanyakan dari mereka adalah umat islam sendiri. ‘kita jadikan sekelumit contoh diatas sebagai rrrenungan dan kita jadikan salah satu motifasi terbesar kita untuk mendorong kita melakukan sebuah perubahan utuk masa yang akan datang.
Kenyatan yang terjadi pada masa perkembangan yang terjadi pada masa modern yang terjadi di daerah desa ataupun pulau-pulau terpencil sekalipun sudah mulai terpengaruh oleh budaya dan pola pikr orang-orang barat.Realita yang ada membuktikan bahwa tidak banyak orang –orang desa yang berhijrah ke ibu kota ataupun yang bertransi=migrasi keluar negeri sekalipun.perubahan yang terjadi pada diri mereka setelah lama menetap disana mengalami sebuah perubahan yang sangat drastis dibandingkan dengan ketika mereka masih tinggal di daerah asal mereka masing-masing.mereka yang awalnya llugu dan hidup sederhana berubah menjadi seorang yanggemerlap kemewahan.yang awalnya taat beribadah mereka sedikit demi sedikit sering meninggalkan perintah agama.bahkan tak banyak dari mereka yang menghalalkan berbagai cara untuk meraih atau mencapai apa yang mereka inginkan.Seperti halnya mereka rela merampok atau bahkan menjadi Bandar obat-obatan terlarang sekalipun tetap mereka lakukan demi mendaptkan uang yang banyak dan mereka bisa bersenang-senang.semakin diiringi dengan kemajuan tekhnologi yang berkembang pesat sekarang ini.
A. Islam Modern
Periode modern ditandai dengan penetrasi Barat atas dunia Islam.Di Mesir ekspedisi Napoleon Bonaparte ( w 1821 M ) membawa dampak positif bagi rakyat Mesir khususnya dan dunia pada umumnya.Ekspedisi yang terjadi pada tahun 1798 M itu pada mulanya bertujuan untuk memproteksi kepentingan para pedagang Perancis di Mesir yang merasa tidak mendapatkan keadilan dari penguasa lokal. Akan tetapi tujuan utama ekspedisi ini sesunguhnya merupakan kebijakan politik pemerrintah Perancis yang ingin menjadikan Mesir sebagai basis operasi militernya dalam menghadapi Inggris,yang pada saat itu berkuasa di India.
Setelah mendarat di Alexandria,Napoleon mengeluarkan statemen yang mengundang simpati rakyat Mesir. Pernyataan tersebut dimulai dengan lafadz “ basmalah “ dan kalimat “ tauhid “ serta seruan kepada ajaran persamaan dan kemerdekaan sebagaimana yang terjadi di Perancis .Ekspedisi ini segera meraih kemenangan dengan mudah hingga mencapai kota Cairo. Oleh karena itu,Sultan Salim III ( w 1807 M/1203 H ) dari Turki Usmani menyatakan perang terhadap Perancis,karena bagimanapun juga wilayah Mesir masih berada dalam kekuasaan Turki Usmani.
Polemik yang terjadi antara Turki Usmani dan Perancis tidak disia-siakan oleh pemerintah Inggris. Mereka segera mendekati Sultan untuk mengadakan perjanjian koalisasi yang ditanda tangani di Istanbul pada 5 januari 1799. Sebelumnya pemerintahan Usmani telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan Rusia dan bahkan Austria mengalami sukses besar dengan memukul mundur pasukan Napoleon pada musim semi dan panas tahun1799 M.
Sebagai dampak dari ekspedisi Napoleon terhadap Mesir adalah pernyataan ilmu pengetahuan dan teknologi.Karena dalam ekspedisi tersebut terdapat ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan sekitar 167 orang.Mereka membentuk sebuah lembaga ilmiah yang bernama “ Institude d’ egypte “,yang terdiri atas empat bidang kajian,yaitu : ilmu pasti,ilmu alam,ekonomi-politik dan sastra seni. Lembaga ini juga menerbitkan sustu publikasi yang bernama La Decade Egyupteinne dan sebuah majalah yang bernama La Courrie d’ 1Egypte,sehingga dengan ini ,rakyat Mesir untuk pertama kalinya mengenal percetakan,majalah dan surat kabar.
Dalam bidang politik,Napoleon memperkenalkan system pemerintahan republic. yang belum di kenal dalam dunia islam.dalam system ini seorang kepada Negara dipilih oleh masa tertentu.ia tunduk kepada konstitusi dan bisa di jatuhkan oleh parlemen. sistem ini amat berbeda dengan system pemerintahan Monarchi Absolut kedaulatan itu berbeda di tangan raja.
Akhirnya ekspedisi Napoleon ini dapat membuka mata dunia Islam,dan menyadarkan kekurangan dan kemundurannya terutama Turki dan Mesir.Para Penguasa dan pemikir Islam mulai berpikir untuk mengembalikan citra keunggulannya atas Barat.Kontak Islam dengan Barat ini berlainan dengan persentuhan Islam dan Barat pada periode klasik.Maka kemudian lahirlah aliran modernisasi dalam Islam,dengan para pemikirnya yang berusaha mengembalikan kejayan Islam pada masa klasik.
B. Invasi Bangsa Barat Terhadap Negara-Negara Islam
Penjajahan Bangsa Barat telah dimulai sejak Abad ke-16.Pada awalnya masih bersifat parsial dan tidak menyeluruh.Pertama,untuk Asia Tenggara,masa penjajahan dimulai sejak berakhirnya eksistensi VOC pada abad ke-18.Kedua, di Asia Selatan penjajahan dimulai pada abad ke-19,hal ini ditandai dengan keterlibatan secara langsung Inggris di berbagai bidang.Ketiga, di Timur Tengah dan Afrika, masa penjajahan dimulai sejak ekspansi antara Perancis dengan Inggris.
1. Asia Tenggara
Semenjak Abad ke-19 bangsa barat telah memperhitungkan betapa pentingnya menguasai politik di kawasan Asia Tenggara.Tujuan utamanya mengeksploitasi sumber daya alam dan ekonomi.
Dalam usaha merealisasikan ini semua pihak Belanda mengambil keputusan untuk memerintah secara langsung.Perubahan system politik pada masa Napoleon, telah membuka jalan kepada pemerintahan Deandles di Batavia sejak tahun 1806- 1811.Oleh karena itu mereka menerapkan system tanam paksa.
2. Asia Selatan
Kekuasaan Inggris di Asia Selatan utamanya di India,berawal dengan mulai tergesrnya Sulthan Mogul tahun 1858.
3. Timur Tengah
Sentralisasi dan pembahruan yang dilakukan oleh Ali pada pertengahan abad ke-19 di Mesir,justru melapangkan jalan bagi Perancis dan Inggris untuk menanamkan pengaruh budaya, ekonomi dan politik.
Dinasti Usmani sejak abad ke-17 telah membuka pintu lebar bagi masuknya peradaban barat.penyerahan negeri-negeribalkan dan negeri-negeri sekitar Laut Hitam kepada Habsburg dan Rusia telah menunjukkan semakin kuatnya posisi terhadap politik dan militer eropa.
4. Afrika Utara
Perancis mempunyai pengaruh besar di Afrika Utara.Di Aljazair misalny, jumlah imigran Perancis hingga tahun 1871 hampir mencapai 500.000 orang.Diantara mereka adalah imigran di pedesaan.Di Maroko, Perancis juga memanfaatkan factor etnia untuk melemahkan kesatuan kaum muslimin.Hal itu terlihat dengan adanya dekrit Berber sebagai Counter Balance terhadap kelas penguasa yang mayoritas Berbahasa Arab.
5. Mesir
Semenjak zaman kuno ( 4000 tahun SM ) Mesir telah mempunyai peradaban yang tinggi. Raja Mesir Kuno disebut Fir’aun. Rakyat Mesir kuno menganggap raja sebagai dewa. Ibukota kerajaan Mesir Kuno di Memphis. Raja adalah pemilik tanah yang luas, demikian pula para bangsawan yang tinggal di sekitar istana.Rakyat harus taat sepenuhnya kepada Fir’aun dan diwajibkan membayar pajak yang berupa hasil bumi.
Islam masuk kedaerah ini pada masa Khalifah Umar bin khattab, ketika ia memerintahkan Amr bin As langsung menjadi amir (gubernur ) di sana ( 632-660 ) dan menjadikan kota Fustat (dekat Cairo ) sebagai ibukotanya. Metode penyebaran yang digunakan di Mesir pada mulanya dilakukan secara politik yang melalui ekspansi daerah kekuasaan yang terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Selain itu Islam juga berkembang melalui bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, yang pada dasarnya ada sejak masa pemerintahan Dinasti Fatimah, yang kemudian dikembangkan pada masa Muhammad Ali dan mencapai puncaknya pada masa Muhammad Abduh. Respon oarng Mesir menyambut Islam dengan baik karena mereka menganggap Islam membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik. Sampai sekarang tercatat penduduk Mesir yang memeluk agama Islam sekitar 90% dari penduduk Mesir yang berjumlah sekitar 60 juta jiwa.
Pada zaman modern, terutama dengan ekspansi Napoleon ke Mesir (1798), umat islam bangun dari tidurnya dan menyadari keterbelakangannya. Muhammad Ali (penguasa Mesir tahun 1805-1849) bertekad untuk mengadakan alih ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat ke dunia Islam melalui Mesir. Untuk itu ia mengirim mahasiswa untuk belajar ke Perancis. Setelah kembali ke Mesir, mereka menjadi guru di berbagai universitas, terutama di universitas al-Azhar, tempat ribuan mahasiswa dari berbagai Negara Islam menimba ilmu pengetahuan. Dengan demikian, menyebarlah ilmu-ilmu itu ke berbagai daerah Islam.
2 Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam
1. Abdul Wahab
Ia lahir pada tahun 1703 dari Nejed, Arab Saudi. Ia adalah seorang tokoh pelopor gerakan wahabi.Inti ajaran Wahabi yaitu:
a. Tauhid
Ke-esaan Allah SWT tampak dalam tiga aspek,yakni, Pertama, tauhid “ Rububiyah “ yang menegaskan mengenai kesatuan Allah dan segala tindakan- Nya.Kedua, “ tauhid al-Asma Was Sifat “ (Kesatuan nama dan sifat ) yang mengacu pada sifat Allah. Ketiga, “ tauhid Illahiyah “ yang menegaskan bahwa segala ibadah hanya ditujukan kepada Allah semata.
b. Syahadat
Orang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat akan tetapi masih melakukan hal-hal yang berhubungan dengan perbuatan syirik harus dipandang sebagai orang kafir.
c. Larangan Tawssul kepada Sesama Manusia
Orang yang telah meningal dunia tidak akan mampu memberikan berkah ataupun syafaat kepada orang yang masih hidup dan perbuatan tawassul kepada orang yang sudah meninggal dunia dianggap sebagai perbutan bid’ah.
d. Larangan Ziarah Kubur
Kaum wahabi sangat mengecam keras terhadap perbuatan ziarah kubur,karena menurut mereka hal itu menyebabkan pengkultusan terhadap tokoh yang sudah mati.
e. Larangan Bid’ah
Mereka sangat mengecam pandangan segala bentuk pembaharuan dan menolak segala sesuatu yang baru, meskipun yang baru itu mestinya layak untuk mendapatkan penghargaan.
f. Ijtihad dan Taqlid
Bagi kaum wahabi ijtihad merupakan sebuah keharusan.Pintu ijtihad tidak pernah tertutup dan sikap taqlid dilarang.
2. Jamaluddin Al-Afghani
Lahir di Kabul,Afghanistan tahun1839. Ide-ide Afghani banyak dituangkan dalam bentuk karya tulis.pada tahun 1879, ia berhasil membentuk Partai Nasional Hizb al- Waitan.dari Mesir, Afghani ke Perancis.di sana,ia mendirikan perkumpulan persaudaraan muslim yang diberi nama “ al-Urwah “ ,tujuannya adalah untuk membela islam dan membawa umat islam kea rah kemajuan.
3. Muhammad Abduh
Lahir di Mesir tahun 1849.ia adalah salah satu murid dari Jamaluddin al-Afghani.Menurutnya,sebab kemunduran umat islam adalah karena kejumudan yang terdapat pada umat islam itu sendiri.Ia berhasil menulis beberapa karya tulis.Yang menonjol diantaranya adalah Risalah Tauhid.
4. Rasyid Ridha
Ia adalah murid dari Muhammad Abduh.Ia banyak terpengaruh pemikiran-pemikiran Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh.Pada tahun 1898, ia pergi ke Mesir dan berhasil menerbitkan majalah Al-Manar.Ide-idenya yaitu :
a. Bidang Agama
Umat islam lemah karena tidak mengamalkan ajaran islam secara murni.Menurutnya ajaran islam itu dapat dibedakan menjadi dua mmacam : Pertama,ibadah yakni ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah SWT. Kedua, mu’amalah yakni menjalin hubungan harmonis dengan sesama makhluk Allah.
b. Bidang Pendidikan
Membangun lembaga pendidikan lebih bermanfaat daripada membangun masjid.Apa artinya jika membangun masjid namun isinya hanya orang-orang yang bodoh.
c. Bidang Politik
Salah satu penyebab yang menjadi factor kemunduran umat islam adalah adnya perpecahan yang terjadi di dalam tubuh umat islam yang disebabkan oleh umat islam itu sendiri.
5. Iqbal Sir Muhammad
Lahir di Sialkot, Punjab tanggal 22 februari 1873 dan wafat pada tanggal 21 april 18938. Menurutnya,kemunduran umat islam disebabkan oleh tiga factor :Pertama, hancurnya Baghdad yang pernah menjadi pusat politik.Kedua,timbulnya faham fatalisme yang menyebabkan umat islam pasrah pada nasib dan enggan untuk bekerja keras.Ketiga, sikap jumud ( statis ) dalam pemikiran umat islam.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
• Masuknya Islam di berbagai pelosok negeri dan dunia seperti di Negara Asia dan Afrika. Salah satu Negara Afrika adalah Mesir yang dipimpin Amr bin As pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
• Satu-satunya Negara di Afrika yang pertama kali mengenal Islam adalah Mesir.
• Sebagian besar penduduk Afrika adalah beragama Islam, sehingga mendapat julukan Benua Islam.
• Penyebaran Islam di Negara Afrika dan Asia melalui berbagai bidang yakni, ekonomi ,social, budaya, politik dan pendidikan.
• Respon masyarakat terhadap Islam adalah cukup baik dengan dibuktikan semakin banyaknya penduduk yang masuk dan memeluk agama Islam semenjak pertama kali agama Islam masuk, ini dikarenakan memang metude dakwah Islam yang menjunjung tinggi akhlak yang memang sudahdicontohkan oleh Baginda Rasullah SAW.
2. Saran
Kami harap para pembaca tidak hanya mengetahui tentang perkembangan Islam di benua Afrika atau Asia saja, namun juga di benua-benua yang lain. Sehingga dengan demikian para pembaca dapat memahami perkembangan dan perjalanan Islam di seluruh dunia.
Daftar Pustaka
Anam,Saifullah dkk.2004. Pengantar Studi Islam. Surabaya; IAIN Sunan Ampel Press SURABAYA.
Karim,Abdul dkk.Tanpa Tahun.Sejarah Kebudayaan Islam.Solo; CV Berkah Adi Karya.
WWW.Google.com
Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Agama Islam. 1997 . Pendidikan Agama Islam untuk SMU / SMK Kelas 2. Bandung : Lubuk Agung.
Dalam kesempatan kali ini penulis ingin mengupas sekelumit tentang sejarah perkembangan islam di masa atau pada zaman modern.Akhir –akhir ini tanpa kita sadari bahwa kita sedang hidup pada zaman modern.Dan tanpa kita sadari pula bahwa sesunguhnya pola dan cara berpikirr kita sekarang telah banyak berubah yakni banyak mengadopsi pola dan cara berpikir orang-orang barat.Bahkan kebudayaan yang selama ini kita banggakan sedikit demi sedikit mulai pudar dan banyak dipengaruhi budaya barat.Juga cara berpakian kitapun sekarang sudah terpengaruh oleh gaya berpakaian orang barat.Lihat saja seperti contoh gaya hidup orang-orang yang hidup atau berdomisili di ibu kota Jakarta.kita bisa melihat dan menilai bagaimana gaya hidup orang-orangnya yang sudah terpengaruh budaya gaya hidup dan pola piker orang-orang barat.akan tetapi hal yang perlu kia prihatin dan perlu kita sesali dan kita sdari bersama yakni kebanyakan dari mereka adalah umat islam sendiri. ‘kita jadikan sekelumit contoh diatas sebagai rrrenungan dan kita jadikan salah satu motifasi terbesar kita untuk mendorong kita melakukan sebuah perubahan utuk masa yang akan datang.
Kenyatan yang terjadi pada masa perkembangan yang terjadi pada masa modern yang terjadi di daerah desa ataupun pulau-pulau terpencil sekalipun sudah mulai terpengaruh oleh budaya dan pola pikr orang-orang barat.Realita yang ada membuktikan bahwa tidak banyak orang –orang desa yang berhijrah ke ibu kota ataupun yang bertransi=migrasi keluar negeri sekalipun.perubahan yang terjadi pada diri mereka setelah lama menetap disana mengalami sebuah perubahan yang sangat drastis dibandingkan dengan ketika mereka masih tinggal di daerah asal mereka masing-masing.mereka yang awalnya llugu dan hidup sederhana berubah menjadi seorang yanggemerlap kemewahan.yang awalnya taat beribadah mereka sedikit demi sedikit sering meninggalkan perintah agama.bahkan tak banyak dari mereka yang menghalalkan berbagai cara untuk meraih atau mencapai apa yang mereka inginkan.Seperti halnya mereka rela merampok atau bahkan menjadi Bandar obat-obatan terlarang sekalipun tetap mereka lakukan demi mendaptkan uang yang banyak dan mereka bisa bersenang-senang.semakin diiringi dengan kemajuan tekhnologi yang berkembang pesat sekarang ini.
A. Islam Modern
Periode modern ditandai dengan penetrasi Barat atas dunia Islam.Di Mesir ekspedisi Napoleon Bonaparte ( w 1821 M ) membawa dampak positif bagi rakyat Mesir khususnya dan dunia pada umumnya.Ekspedisi yang terjadi pada tahun 1798 M itu pada mulanya bertujuan untuk memproteksi kepentingan para pedagang Perancis di Mesir yang merasa tidak mendapatkan keadilan dari penguasa lokal. Akan tetapi tujuan utama ekspedisi ini sesunguhnya merupakan kebijakan politik pemerrintah Perancis yang ingin menjadikan Mesir sebagai basis operasi militernya dalam menghadapi Inggris,yang pada saat itu berkuasa di India.
Setelah mendarat di Alexandria,Napoleon mengeluarkan statemen yang mengundang simpati rakyat Mesir. Pernyataan tersebut dimulai dengan lafadz “ basmalah “ dan kalimat “ tauhid “ serta seruan kepada ajaran persamaan dan kemerdekaan sebagaimana yang terjadi di Perancis .Ekspedisi ini segera meraih kemenangan dengan mudah hingga mencapai kota Cairo. Oleh karena itu,Sultan Salim III ( w 1807 M/1203 H ) dari Turki Usmani menyatakan perang terhadap Perancis,karena bagimanapun juga wilayah Mesir masih berada dalam kekuasaan Turki Usmani.
Polemik yang terjadi antara Turki Usmani dan Perancis tidak disia-siakan oleh pemerintah Inggris. Mereka segera mendekati Sultan untuk mengadakan perjanjian koalisasi yang ditanda tangani di Istanbul pada 5 januari 1799. Sebelumnya pemerintahan Usmani telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan Rusia dan bahkan Austria mengalami sukses besar dengan memukul mundur pasukan Napoleon pada musim semi dan panas tahun1799 M.
Sebagai dampak dari ekspedisi Napoleon terhadap Mesir adalah pernyataan ilmu pengetahuan dan teknologi.Karena dalam ekspedisi tersebut terdapat ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan sekitar 167 orang.Mereka membentuk sebuah lembaga ilmiah yang bernama “ Institude d’ egypte “,yang terdiri atas empat bidang kajian,yaitu : ilmu pasti,ilmu alam,ekonomi-politik dan sastra seni. Lembaga ini juga menerbitkan sustu publikasi yang bernama La Decade Egyupteinne dan sebuah majalah yang bernama La Courrie d’ 1Egypte,sehingga dengan ini ,rakyat Mesir untuk pertama kalinya mengenal percetakan,majalah dan surat kabar.
Dalam bidang politik,Napoleon memperkenalkan system pemerintahan republic. yang belum di kenal dalam dunia islam.dalam system ini seorang kepada Negara dipilih oleh masa tertentu.ia tunduk kepada konstitusi dan bisa di jatuhkan oleh parlemen. sistem ini amat berbeda dengan system pemerintahan Monarchi Absolut kedaulatan itu berbeda di tangan raja.
Akhirnya ekspedisi Napoleon ini dapat membuka mata dunia Islam,dan menyadarkan kekurangan dan kemundurannya terutama Turki dan Mesir.Para Penguasa dan pemikir Islam mulai berpikir untuk mengembalikan citra keunggulannya atas Barat.Kontak Islam dengan Barat ini berlainan dengan persentuhan Islam dan Barat pada periode klasik.Maka kemudian lahirlah aliran modernisasi dalam Islam,dengan para pemikirnya yang berusaha mengembalikan kejayan Islam pada masa klasik.
B. Invasi Bangsa Barat Terhadap Negara-Negara Islam
Penjajahan Bangsa Barat telah dimulai sejak Abad ke-16.Pada awalnya masih bersifat parsial dan tidak menyeluruh.Pertama,untuk Asia Tenggara,masa penjajahan dimulai sejak berakhirnya eksistensi VOC pada abad ke-18.Kedua, di Asia Selatan penjajahan dimulai pada abad ke-19,hal ini ditandai dengan keterlibatan secara langsung Inggris di berbagai bidang.Ketiga, di Timur Tengah dan Afrika, masa penjajahan dimulai sejak ekspansi antara Perancis dengan Inggris.
1. Asia Tenggara
Semenjak Abad ke-19 bangsa barat telah memperhitungkan betapa pentingnya menguasai politik di kawasan Asia Tenggara.Tujuan utamanya mengeksploitasi sumber daya alam dan ekonomi.
Dalam usaha merealisasikan ini semua pihak Belanda mengambil keputusan untuk memerintah secara langsung.Perubahan system politik pada masa Napoleon, telah membuka jalan kepada pemerintahan Deandles di Batavia sejak tahun 1806- 1811.Oleh karena itu mereka menerapkan system tanam paksa.
2. Asia Selatan
Kekuasaan Inggris di Asia Selatan utamanya di India,berawal dengan mulai tergesrnya Sulthan Mogul tahun 1858.
3. Timur Tengah
Sentralisasi dan pembahruan yang dilakukan oleh Ali pada pertengahan abad ke-19 di Mesir,justru melapangkan jalan bagi Perancis dan Inggris untuk menanamkan pengaruh budaya, ekonomi dan politik.
Dinasti Usmani sejak abad ke-17 telah membuka pintu lebar bagi masuknya peradaban barat.penyerahan negeri-negeribalkan dan negeri-negeri sekitar Laut Hitam kepada Habsburg dan Rusia telah menunjukkan semakin kuatnya posisi terhadap politik dan militer eropa.
4. Afrika Utara
Perancis mempunyai pengaruh besar di Afrika Utara.Di Aljazair misalny, jumlah imigran Perancis hingga tahun 1871 hampir mencapai 500.000 orang.Diantara mereka adalah imigran di pedesaan.Di Maroko, Perancis juga memanfaatkan factor etnia untuk melemahkan kesatuan kaum muslimin.Hal itu terlihat dengan adanya dekrit Berber sebagai Counter Balance terhadap kelas penguasa yang mayoritas Berbahasa Arab.
5. Mesir
Semenjak zaman kuno ( 4000 tahun SM ) Mesir telah mempunyai peradaban yang tinggi. Raja Mesir Kuno disebut Fir’aun. Rakyat Mesir kuno menganggap raja sebagai dewa. Ibukota kerajaan Mesir Kuno di Memphis. Raja adalah pemilik tanah yang luas, demikian pula para bangsawan yang tinggal di sekitar istana.Rakyat harus taat sepenuhnya kepada Fir’aun dan diwajibkan membayar pajak yang berupa hasil bumi.
Islam masuk kedaerah ini pada masa Khalifah Umar bin khattab, ketika ia memerintahkan Amr bin As langsung menjadi amir (gubernur ) di sana ( 632-660 ) dan menjadikan kota Fustat (dekat Cairo ) sebagai ibukotanya. Metode penyebaran yang digunakan di Mesir pada mulanya dilakukan secara politik yang melalui ekspansi daerah kekuasaan yang terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Selain itu Islam juga berkembang melalui bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, yang pada dasarnya ada sejak masa pemerintahan Dinasti Fatimah, yang kemudian dikembangkan pada masa Muhammad Ali dan mencapai puncaknya pada masa Muhammad Abduh. Respon oarng Mesir menyambut Islam dengan baik karena mereka menganggap Islam membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik. Sampai sekarang tercatat penduduk Mesir yang memeluk agama Islam sekitar 90% dari penduduk Mesir yang berjumlah sekitar 60 juta jiwa.
Pada zaman modern, terutama dengan ekspansi Napoleon ke Mesir (1798), umat islam bangun dari tidurnya dan menyadari keterbelakangannya. Muhammad Ali (penguasa Mesir tahun 1805-1849) bertekad untuk mengadakan alih ilmu pengetahuan dan teknologi dari Barat ke dunia Islam melalui Mesir. Untuk itu ia mengirim mahasiswa untuk belajar ke Perancis. Setelah kembali ke Mesir, mereka menjadi guru di berbagai universitas, terutama di universitas al-Azhar, tempat ribuan mahasiswa dari berbagai Negara Islam menimba ilmu pengetahuan. Dengan demikian, menyebarlah ilmu-ilmu itu ke berbagai daerah Islam.
2 Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam
1. Abdul Wahab
Ia lahir pada tahun 1703 dari Nejed, Arab Saudi. Ia adalah seorang tokoh pelopor gerakan wahabi.Inti ajaran Wahabi yaitu:
a. Tauhid
Ke-esaan Allah SWT tampak dalam tiga aspek,yakni, Pertama, tauhid “ Rububiyah “ yang menegaskan mengenai kesatuan Allah dan segala tindakan- Nya.Kedua, “ tauhid al-Asma Was Sifat “ (Kesatuan nama dan sifat ) yang mengacu pada sifat Allah. Ketiga, “ tauhid Illahiyah “ yang menegaskan bahwa segala ibadah hanya ditujukan kepada Allah semata.
b. Syahadat
Orang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat akan tetapi masih melakukan hal-hal yang berhubungan dengan perbuatan syirik harus dipandang sebagai orang kafir.
c. Larangan Tawssul kepada Sesama Manusia
Orang yang telah meningal dunia tidak akan mampu memberikan berkah ataupun syafaat kepada orang yang masih hidup dan perbuatan tawassul kepada orang yang sudah meninggal dunia dianggap sebagai perbutan bid’ah.
d. Larangan Ziarah Kubur
Kaum wahabi sangat mengecam keras terhadap perbuatan ziarah kubur,karena menurut mereka hal itu menyebabkan pengkultusan terhadap tokoh yang sudah mati.
e. Larangan Bid’ah
Mereka sangat mengecam pandangan segala bentuk pembaharuan dan menolak segala sesuatu yang baru, meskipun yang baru itu mestinya layak untuk mendapatkan penghargaan.
f. Ijtihad dan Taqlid
Bagi kaum wahabi ijtihad merupakan sebuah keharusan.Pintu ijtihad tidak pernah tertutup dan sikap taqlid dilarang.
2. Jamaluddin Al-Afghani
Lahir di Kabul,Afghanistan tahun1839. Ide-ide Afghani banyak dituangkan dalam bentuk karya tulis.pada tahun 1879, ia berhasil membentuk Partai Nasional Hizb al- Waitan.dari Mesir, Afghani ke Perancis.di sana,ia mendirikan perkumpulan persaudaraan muslim yang diberi nama “ al-Urwah “ ,tujuannya adalah untuk membela islam dan membawa umat islam kea rah kemajuan.
3. Muhammad Abduh
Lahir di Mesir tahun 1849.ia adalah salah satu murid dari Jamaluddin al-Afghani.Menurutnya,sebab kemunduran umat islam adalah karena kejumudan yang terdapat pada umat islam itu sendiri.Ia berhasil menulis beberapa karya tulis.Yang menonjol diantaranya adalah Risalah Tauhid.
4. Rasyid Ridha
Ia adalah murid dari Muhammad Abduh.Ia banyak terpengaruh pemikiran-pemikiran Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh.Pada tahun 1898, ia pergi ke Mesir dan berhasil menerbitkan majalah Al-Manar.Ide-idenya yaitu :
a. Bidang Agama
Umat islam lemah karena tidak mengamalkan ajaran islam secara murni.Menurutnya ajaran islam itu dapat dibedakan menjadi dua mmacam : Pertama,ibadah yakni ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah SWT. Kedua, mu’amalah yakni menjalin hubungan harmonis dengan sesama makhluk Allah.
b. Bidang Pendidikan
Membangun lembaga pendidikan lebih bermanfaat daripada membangun masjid.Apa artinya jika membangun masjid namun isinya hanya orang-orang yang bodoh.
c. Bidang Politik
Salah satu penyebab yang menjadi factor kemunduran umat islam adalah adnya perpecahan yang terjadi di dalam tubuh umat islam yang disebabkan oleh umat islam itu sendiri.
5. Iqbal Sir Muhammad
Lahir di Sialkot, Punjab tanggal 22 februari 1873 dan wafat pada tanggal 21 april 18938. Menurutnya,kemunduran umat islam disebabkan oleh tiga factor :Pertama, hancurnya Baghdad yang pernah menjadi pusat politik.Kedua,timbulnya faham fatalisme yang menyebabkan umat islam pasrah pada nasib dan enggan untuk bekerja keras.Ketiga, sikap jumud ( statis ) dalam pemikiran umat islam.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
• Masuknya Islam di berbagai pelosok negeri dan dunia seperti di Negara Asia dan Afrika. Salah satu Negara Afrika adalah Mesir yang dipimpin Amr bin As pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
• Satu-satunya Negara di Afrika yang pertama kali mengenal Islam adalah Mesir.
• Sebagian besar penduduk Afrika adalah beragama Islam, sehingga mendapat julukan Benua Islam.
• Penyebaran Islam di Negara Afrika dan Asia melalui berbagai bidang yakni, ekonomi ,social, budaya, politik dan pendidikan.
• Respon masyarakat terhadap Islam adalah cukup baik dengan dibuktikan semakin banyaknya penduduk yang masuk dan memeluk agama Islam semenjak pertama kali agama Islam masuk, ini dikarenakan memang metude dakwah Islam yang menjunjung tinggi akhlak yang memang sudahdicontohkan oleh Baginda Rasullah SAW.
2. Saran
Kami harap para pembaca tidak hanya mengetahui tentang perkembangan Islam di benua Afrika atau Asia saja, namun juga di benua-benua yang lain. Sehingga dengan demikian para pembaca dapat memahami perkembangan dan perjalanan Islam di seluruh dunia.
Daftar Pustaka
Anam,Saifullah dkk.2004. Pengantar Studi Islam. Surabaya; IAIN Sunan Ampel Press SURABAYA.
Karim,Abdul dkk.Tanpa Tahun.Sejarah Kebudayaan Islam.Solo; CV Berkah Adi Karya.
WWW.Google.com
Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Agama Islam. 1997 . Pendidikan Agama Islam untuk SMU / SMK Kelas 2. Bandung : Lubuk Agung.
No comments:
Post a Comment